Monday, May 29, 2006

Waktu Yang Tersisa (1)

Sebelumnya, saya ikut berduka cita buat saudara2ku yang tertimpa musibah gempa di Jogya dan sekitarnya. Mudah2 Allah selalu melindungi dan memberikan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan..Amin. Sungguh miris sekali melihat tayangan di TV tentang berita2 mengenai Gempa di Jogja, atau membaca di beberapa koran lokal atau melalui berita Indonesia online..

Seminggu kemaren, pusat perhatian penuh ke kondisi Nenekku yang tercinta, setiap hari wajb membesuk ke rumah sakit sekalian memperhatikan kondisi kesehatannya yang semakin menurun, duh, sedih dan Beliau kembali ke sisi Allah SWT pada tanggal 24 Mei kemaren. Alhamdulillah, gw sama sekali tidak mengeluarkan air mata setetes pun, malahan aku sangat puas sekali menciumnya pada detik2 terakhir melihatnya...Semoga Nenek diampunin dari segala dosa dan kembali ke sisi-Nya dengan tenang...Amin...

Minggu ini sibuk dengan waktu yang tersisa hanya beberapa hari persiapan gw menjalani sebuah perjalanan mencari sebuah pengalaman baru, kira2 waktu ngeblog pun akan berkurang dan hanya pada hari2 tertentu saja bisa online pada 3 bulan ke depan. Sehingga dalam dua hari akan sering posting mengenai kegiatan yang gw lakukan.

Hari ini sibuk menyenangkan diri sendiri untuk pergi nonton film Mission Impossible 3, dari pada nanti ketika waktu sudah tdk ada lagi untuk bersenang-senang, mending yah waktu yang ada di pergunakan dgn baik. Di Bioskop tadi, gw terheran2 melihat banyaknya ABG pada mau nonton film, baik yang Indonesia maupun luar negeri, kebetulan film Indonesia ada tiga yang satu cuman MI-3 dan harga tiket lagi hemat sekali alias Nomat (nonton hemat).

Selesai nonton, masuk Gramed karena merasa masih punya sisa uang yang bisa di manfaatkan untuk beli sesuatu yang tidak lain adalah buku. Buku yang jadi sasaran utama gw adalah Confessions of an Economic Hit Man. Sudah lama sekali tahu buku ini, sampai pernah nyari di Kinukonuya, eh ternyata habis. Gw sudah membacanya setengah buku dan jadi tahu jahatnya seorang Hit Man yang menipu negara2 di seluruh dunia seperti Indonesia, Ekuador untuk kepentingannya sendiri. Dan satu buku yang pernah gw baca di Tempo yang berjudul For God and Country. Sebuah buku mengenai kisah nyata Penderitaan Kapten Muslim U.S Army di Penjara Guantanamo (penjara khusus Teroris). Pas baca ulasan bukunya, gw langsung tertarik sekali utk membaca dan tadi menemukannya dan langsung ambil keputusan untuk membeli. Nanti setelah membacanya akan mengulasnya di blog….

To Be Continued [Waktu yang Tersisa (2)…]

2 comments:

Unknown said...

May Allah bless you in every step you take Mala. I wish you all the best.

Inayah said...

turut berduka ya mal...btw, boleh pinjem bukunya?..:))