Monday, July 18, 2005

Ojek Payung...

Mungkin sebagian dari kita sudah sering mendengar „Ojek Payung“, tapi masih ada sebagian orang yang belum tahu dan belum pernah mendengar. Ojek Payung itu artinya tukang yang suka meminjamkan payung saat hujan. Kebanyakan tukangnya anak-anak. Kalau hujan, bagi sebagian orang yang tidak membawa payung, dan tiba-tiba terjebak hujan, dari pada kena hujan, basah kuyup..jadi lebih mending menyewa Ojek Payung.

Pada suatu hari, saat saya sedang berada di kampus, dan harus keluar, sedangkan di luar sedang hujan deras, sehingga saya harus meminjam payung dari para ojek-ojek payung... Akhirnya saya pilih satu satu ojek dan mereka langsung memberikan payung mereka.

Setelah saya menerima payung dari tukang..saya langsung bilang udah kamu enggak usah keluar. Karena biasanya mereka setelah memberikan payung, tukangnya langsung hujan-hujanan begitu. Saya ngajak aja tukang itu ikutan biar enggak kena hujan juga, kasian kedinginan khan. Udah bela-belain cari uang saat hujan, harus hujan-hujanan pula, jadi saya ajak aja, sambil saya ajakin saya ajak ngobrol biar enak khan...

„Kenapa hujan2 gini kamu mau ngojek payung ?“

„buat cari uang, mbak, biar bisa makan dan sekolah“

„emang sekarang udah kelas berapa? „

„udah kelas 4 SD, mbak“

„terus saya tanya kalau kamu enggak diajak, kamu kedingginan pasti, apa abis itu sakit ?“

„Enggak mbak, soalnya udah biasa“

„Apa orang tua tahu kamu jadi Ojek Payung“

„Ya tahu, mbak“

„Apa mereka marah kalau kamu jadi Ojek payung“

„Enggak, biar nyukupin uang makan aja“

Dan tak terasa saya udah sampai di tempat tujuan saya, lalu saya bilang ama tukangnya „Makasih banyak yah..udah mau pinjamkan payung dan udah mau ngobrol sama saya“ dan saya bayar mereka Rp.1000, lalu mereka pergi lagi nyari pelanggan baru!!

Kita renungkan, mereka rela untuk hujan-hujanan, cari uang biar bisa makan..terus belum lagi kalau kehujanan kemungkinan besar beresiko bisa sakit..selain itu juga mereka masih anak-anak dan masih sekolah. Lalu pendapatan mereka setelah jadi ojek payung hanya sekitar 5000-10000 rupiah, sedangkan dengan jumlah segitu aja masih kurang atau belum lagi uangnya harus dikurangin bayar sewa payung doang dari sang agent...

Sedangkan mereka para tukang ojek payung, yang kebanyakan anak-anak, yang harusnya bisa bermain, bersenang seperti teman-teman sebaya mereka, mereka yang lebih mampu, malah harus bela-belain cari uang agar bisa makan sampai rela hujan-hujanan....tegakah kita melihatnya??. Ternyata di luar sana masih banyak orang yang masih kekurangan.. Sehingga kita patut bersyukur kepada-Nya........

Alhamdulillah kita masih diberi rezeki yang cukup untuk bisa makan, minum, sekolah, bisa punya payung (yang punya payung) jadi enggak kena hujan dan banyak lagi rezeki yang di berikan Allah kepada kita semua. [ Nikmat Tuhan-Mu yang manakah yang kamu dustakan?]

1 comment:

Anonymous said...

Liebe Mala, selamat deh buat blog barunya... aku nunggu crita2nya... rajin nulis dong yaa.... biar aku semakin banyak belajar ttg Indonesia, spt yang ttg ojek payung, baru tahu deh ada yg namanya ojek payung... :)
Liebe Grüße,
Bettina