Friday, August 12, 2005

Sidang Terbuka vs Sidang Tertutup

Kemarin di kampus ada beberapa temen yang sidang skripsi. Dari pagi sampai sore hari penuh dengan sidang dan sidang..dan hampir semuanya temen saya sendiri, terpaksa ikutin semua (hanya sidang terbuka saja). Sidang ada yang bersifat terbuka dan ada yang juga bersifat tertutup. Tentunya kalau terbuka, mahasiswa lain diperbolehkan ikut lihat sidang, sedangkan kalau tertutupsangat terbatas.

Sidang Terbuka mungkin yang belum pernah tahu sidang seperti apa bisa tahu suasana sidang Skripsi seperti apa, lalu bisa tahu topik dari skripisi orang yang lagi di sidang, dan mungkin untuk menambah wawasan baru. Dari sisi yang orang yang di sidang juga terdapat kelemahan dan kelebihannya. Kalau sebagian orang yang tidak gampang down tentunya sidang terbuka merupakan hal mudah, akan tetapi kalau orang yang terpaksa melakukan sidang terbuka dan termasuk orang yang gampang nervous, tegang dan sebagainya, sidang terbuka itu sangat memusingkan dan bikin panik duluan dan peluang terbesar bisa blank..blank bisa kacau jadinya. Persiapan lain pada sidang terbuka ada kepercayaan diri, kesiapan mental di tonton temen-temen sendiri, dan berusaha untuk selalu connect saat sidang..suatu kondisi yang agak sulit.

Di sisi lain kalau Sidang tertutup, dimana orang yang lebih memilih untuk konsentrasi dan tidak ingin terganggu dengan hal lain dan bisa dikatakann orang yang ingin privacy, mungkin sidang seperti ini lebih baik dan sangat nyaman. Kekurangannya, tidak dapat di tonton orang, dan tidak dapat memberikan sedikit gambaran bagi penonton, namun belum dapat menjamin penonton akan merasakan manfaat dari sidang terbuka. Ada yang sekedar memberikan semangat saja, ada yang bener-bener ingin melihat sidang seperti apa dan sangat bermanfaat sekali dengan ikutan sidang terbuka itu. Persiapan sidang tertutup mungkin hanya sekedar persiapan mental saja, untuk siap di bikin sama penguji di gempur habiessss...harus tahan banting juga.

Kalau saya, seneng dua-duanya, kalau bisa terbuka tanpa ada tekanan sebelum sidang wah mau banget, Siapa Takut, tapi kalau harus tertutup juga seneng..lebih nyaman aja. Waktu saya Sidang Skripsi, saya memilih tertutup, karena abis mimpi buruk dan hati tidak stabil jadi buat cari aman ya pilih sidang tertutup. Temen banyak yang minta sidang terbuka..tapi saya lebih pilih tertutup saja..



4 comments:

Anonymous said...

Sama pertanyaannya sama ni londo... emang kita bisa milih ga sih? Apakah harus ditentuin?

Eh mbak Mala, thanks yah udah ngasih selamet... daku kan jarang - jarang jadi pusat perhatian (hoekz cuih!!) :D

Mala FDM said...

Untuk NiLondo dan Ozzie :ada beberapa pilihan :
1. bisa milih sendiri mau sidang tertutup atau terbuka.
2. bisa permintaan dari jurusan tapi balik lagi sama yang akan diuji mau gimana.
3. ada yang ditentukan jurusan. kalau Fikom yang musti terbuka adalah jurnalistik.
Ozzie : jangan panggil aku mbak yah..enggak biasa..panggil mala ajalah ya...

Mala FDM said...

kalau pilihan ke 3 itu musti dan harus mau...terpaksa harus ikutin peraturan...

Hendi Hendratman said...

Sidang terbuka untuk tugas akhir. Siapa takut?
http://hendihen.wordpress.com/2014/05/07/sidang-tertutup-vs-sidang-sangat-terbuka/