Friday, January 06, 2006

Lia Eden

Pernah mendengar tentang Salamullah ?...

Postingan ini, saya peroleh dari menonton berita di televisi yang makin marak setelah ditangkap Lia Eden secara paksa oleh polisi beberapa minggu yang lalu karena menyebarkan ajaran sesat bagi masyarakat sekitar khususnya warga di rumah Lia yang diklaim sebagai ’Kerajaan Eden’.

Lia Aminudin adalah pendiri sekaligus sebagai pimpinan dari aliran yang dulu bernama Salamullah. Lia Aminudin atau Lia Eden atau oleh para pengikutnya Bunda Lia Eden mengakui bahwa dia mendapat wahyu dari Tuhan sebagai Jelmaan Malaikat Jibril atau Jibril Ruhul Kudus dan juga katanya sebagai Imam Mahdi.

Keseluruhan murid Jibril yang bersama-sama mensucikan diri itu (Jamaah Salamullah, Kaum Perennial, umat agama lain) oleh Malaikat Jibril diberi nama Kaum Eden. Itulah nama baru komunitas yang dipimpin oleh Malaikat Jibril-Ruhul Kudus yang disosokkan melalui Bunda Lia Eden.

Ajaran yang dianut Lia Eden merupakan campuran dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha. Cara beribadah kaum Eden tidak mengenal shalat. Selain cara berpakaian Lia Eden dan para pengikutnya serba putih2 dan ditutupi kerudung putih. Ajaran ini tidak mengharamkan babi, dan memperbolehkan memelihara Anjing serta memperbolehkan masuk ke dalam rumah pengikutnya. Cara mereka beribadah serta ajaran2 Lia Eden sangat bertolak belakang dan berbeda sekali dalam Islam.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang anak pengikut aliran Lia Eden setelah orangtuanya ditahan oleh polisi beberapa minggu lalu di salah satu televisi swasta mengatakan :

Awalnya dari Islam, gak lama ngadain misa di gereja, setalah itu nyampur ke ajaran Hindu dan Budha, lalu pengikutnya mulai dipengaruhi oleh berbagai macam doktrin2 dari Lia Eden sampai akhirnya terpengaruh menjadi pengikut Eden seperti ini.

Selain itu ada penuturan dari salah satu warga yang tinggal di dekat sekitar rumah Lia Eden pernah mendengar bahwa :

Mereka ( Ajaran Lia Eden dan para pengikutnya ) mengatakan bahwa Nabi Muhammad itu berasal dari betawi.....

Astagfirullah..

Jujur aja saya pas denger itu langsung reaksi saya ketawa ngakak..dan berfikir, mereka (kaum Eden) sudah gila dan sangat bodoh sekali. Dan saya berfikir mereka itu kok berani2 mengatakan seperti itu, yang sudah jelas salah buanget....dan amat menyesatkan...

Selain itu juga MUI juga sudah mengeluarkan fatwanya pada tahun 1997 menyatakan bahwa ajaran Salamullah adalah sesat.

Dari tayangan di Metro TV

Seorang jama'ah Lia Eden mengatakan bahwa "Tuhan tidak mau diwawancara".

Hal itu membuat saya jadi berfikir bahwa bukan lagi Lia Eden tapi Lia Edan karena telah secara tidak langsung memproklamirkan diri sebagai tuhan. Sungguh sangat edan banget tuh ajaran sesat....

Dulu waktu namanya masih Salamullah, Ayah saya sering sekali dikirimin buku, majalah, kaset2 dari kelompok ajaran ini, pokoknya upaya untuk mempengaruhi serta mengikut ajaran mereka sungguh besar sekali. Entah dari mana mereka dapat memperoleh alamat rumah kami, pokoknya kami selalu dikirimin. Saya dan kakak saya juga sempat baca buku2 yang dikirimin oleh mereka, dan setelah baca buku itu, jujur kami sangat terheran2 dengan jaran mereka dan menganggap ini merupakan ajaran sesat. Alhamdulillah kami sangat memegang teguh Al Quran dan Al Hadist dan masih diberikan perlindungan oleh Allah untuk selalu dalam ajaran Agam Islam...sehingga tidak terpengaruh atas adanya kiriman2 itu semua, Alhamdulillah..Alhamdulillah.

Saat ini, Lia masih ditahan dan sudah dijadikan tersangka sedangkan para pengikutnya sudah dibebaskan, karena dianggap sebagai orang yang dipengaruhi terhadap ajaran yang dibawa oleh Lia. Dimana ketika dijemput paksa oleh polisi pengikut ajaran ini berjumlah 41 orang, termasuk balita 13 orang.

Pokoknya dari semua itu, menurut saya pribadi, bahwa ajaran itu sangat2 menyesatkan masyarakat dan harus ditindak lanjuti dengan pendekatan hukum. Dan ajaran2 yang sudah di fatwakan oleh MUI yang menyesatkan harus dibubarkan!!

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. [Al quran 6 : 153]

4 comments:

Anonymous said...

Loh ini kok bahasa blognya jadi beda sich? Well anyway, kok bisa sih dikirimin kayak begituan? Pengen liat donk!

Tapi ya mungkin aja pengikut - pengikutnya jadi begitu, kan ada teknik - teknik untuk brainwashing-nya. Bahkan ada juga kok beberapa organisasi kampus yang menggunakan teknik brainwashing walaupun untuk tujuan memotivasi anggotanya (bukan untuk alasan religi, etc)

Mala FDM said...

Agusset: Emang udah lama banget kok..jadi ngetop lagi karena ditangkep beberapa minggu lagi dan selalu dibahas di televisi, makanya ngetop...

NiLondo: Klo kita di Indo ini mah terserah aja, orang klo urusan religi itu urusan dia sama Allah, jadi kita gak perlu campur tangan..kalo kita dipaksa itu lain perkara, orang kita gak kok...
Wah ada juga yah cerita begituan di Jerman..klo disini ada juga tapi
malah sebaliknya...

Ozzie: hehehe bahasanya formal yah, tergantung dari isi postingan juga sih... Wah udah gak nyimpen buku2, atau majalah atau kaset, tahu udah kemana mereka...

Amellie: iya bener banget mel..itu semua urusan dia sama Tuhan deh..

Anonymous said...

mungkin ini effek stress kali ya..
mangkanya jadi gila begini masayarakat kita...mau beragama..tapi banyak fitnah atau apalah namanya....
mungkin kaya' contoh teroris,kerusuhan antar agama belakangan ini..kalo nggak kuat2 iman..mungkin bisa jadi kaya' gini kali ye...
disaat dasar agama nggak kuat..ada kebimbangan disana disini..coba2 menyalahkan agama sendiri yg dikotorin manusia...
dan bikin agama sendiri dgn cara mencampur aduk an agama didunia...
hmm..edan juga sih...
apalagi memaksa anggotanya bercerai kalo nggak mau jadi pengikut dan ntar dikawin kan kembali sama si lia ini kalo udh jadi pengikut..
sampe2 melupakan keluarga sendiri,kalo nggak mau jadi pengikut Lia...
rada2 se strengg nih si lia kali...

tobat ..tobatt....

Rikie said...

ehm...

ada yg ingat nggak dengan kalimat lahawla... bahwasanya tidak ada daya dan upaya melainkan kuasa Dia...

sah2 aja kita menganggap klo kita ini adalah orng yg masih diberi petunjuk oleh Nya. tp coba aja tanya dengan lia itu. dia jg bgtu kok. dia menganggap bhw justru dia akan masuk neraka klo dia sampai merahasiakan ajarnnya itu. walaupun dia jg tau bhw dia akan menemui jalan kesukaran sprt skrng. untuk masuk surga itu kt hrs brhadapan dgn iblish lho. manusia mana sih yg bisa mengalahkan iblis itu. setua apapun usia kita, tetap aja kita inianak kemarin sore dibanding dia... jgnkn kita, nenek kita Adam as yg sudah jelas dinasehatin langsung ALlah SWT pun jg bisa dia rayu shngga mnjd trkutuk (walau ahirnya jg dapat pengampunan). trus ilmu pengetahuan iblis tu nyata2 dari langit. dia dapat ilmu langsung dari Allah SWT dan malahdia prnh jadi imam para malaikat. lha ilmu kita malah dari bumi yg sumbernya jg kbanyakan msh simpang siur krn kbanyakan dari pendapat2 bbrp ulama yg trkadang saling gontok2an 1sama lainnya. trus apakah mungkin kita bisa mngalahkan iblis..? hu..huuuuyyy.... gak mungkin la jreng... coba aja buktikan sndiri (jgn menipu diri sendiri) apakah dgn mmbaca a'uzubillah... apakah kita sudah trbebas dari setan...???

nah klo sudah tau bgtu, itu artinya iblis itu memang jagoan dah. dia bisa mngaku2 dan mnyamar jadi apa saja. bahkan dia jg bisa mngaku2 jadi tuhan/jibril. klo sudah tau bgtu ya sudah... maklumi dong lia eden itu. sesama anak adam, seharusnya kt bantu dia untuk kembali ke jalan Nya. walaupun itulah selemah2 iman. klo rasanya itu gak mungkin ya sudah jgn diikuti. ya nggak...